Jumat, 12 November 2010

Jaringan Nirkabel(jaringan komputer)

(Berdasarkan media transmisi data)

Jaringan nirkabel

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Apa Itu Jaringan Nirkabel ?
Ditulis oleh kang deden di/pada 20 Februari, 2007
Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data, yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu. Ini termasuk teknologi infrared, frekuensi radio dan lain sebagainya. Peranti yang umumnya digunakan untuk jaringan nirkabel termasuk di dalamnya adalah komputer, komputer genggam, PDA, telepon seluler, tablet PC dan lain sebagainya. Teknologi nirkabel ini memiliki kegunaan yang sangat banyak. Contohnya, pengguna bergerak bisa menggunakan telepon seluler mereka untuk mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong dengan laptopnya bisa terhubung ke internet ketika mereka sedang di bandara, kafe, kereta api dan tempat publik lainnya. Di rumah, pengguna dapat terhubung ke desktop mereka (melalui bluetooth) untuk melakukan sinkronisasi dengan PDA-nya.
Standarisasi
Untuk menekan biaya, memastikan interoperabilitas dan mempromosikan adopsi yang luas terhadap teknologi nirkabel ini, maka organisasi seperti Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), Internet Engineering Task Force (IETF), Wireless Ethernet Compatibility Alliance (WECA) dan International Telecommunication Union (ITU) telah berpartisipasi dalam berbagai macam upaya-upaya standarisasi. Sebagai contoh, kelompok kerja IEEE telah mendefinisikan bagaimana suatu informasi ditransfer dari satu peranti ke peranti lainnya (dengan menggunakan frekuensi radio atau infrared misalnya) dan bagaimana dan kapan suatu media transmisi sebaiknya digunakan untuk keperluan komunikasi. Ketika membangun standarisasi untuk jaringan nirkabel, organisasi seperti IEEE telah mengatasi pula masalah power management, bandwidth, security dan berbagai masalah unik yang ada pada dunia jaringan nirkabel.
Jaringan nirkabel (wireless network) adalah bidang disiplin yang berkaitan dengan komunikasi antar sistem [komputer] tanpa menggunakan kabel. Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter, memakai alat/pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit). Bidang ini erat hubungannya dengan bidang telekomunikasi, teknologi informasi, dan teknik satelit. Jenis jaringan yang populer dalam kategori jaringan nirkabel ini meliputi: Jaringan kawasan lokal nirkabel(wireless LAN/WLAN), dan Wi-Fi.
Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti: gelombang radio, gelombang mikro, maupun cahaya infra merah.
Pada tahun 1970 Norman Abramson, seorang profesor di University of Hawaii, mengembangkan komputer pertama di dunia jaringan komunikasi, ALOHAnet, menggunakan biaya rendah seperti ham-radio. Dengan bi-directional topologi bintang, sistem komputer yang terhubung tujuh ditempatkan lebih dari empat pulau untuk berkomunikasi dengan komputer pusat di Pulau Oahu tanpa menggunakan saluran telepon.
"Pada tahun 1979, FR Gfeller dan U. Bapst menerbitkan makalah di Proceedings IEEE pelaporan percobaan jaringan area lokal nirkabel menggunakan komunikasi infra merah disebarkan. Tak lama kemudian, pada tahun 1980, P. Ferrert melaporkan percobaan penerapan kode satu radio spread spectrum untuk komunikasi di terminal nirkabel IEEE Konferensi Telekomunikasi Nasional. Pada tahun 1984, perbandingan antara infra merah dan CDMA spread spectrum untuk komunikasi jaringan informasi kantor nirkabel diterbitkan oleh IEEE Kaveh Pahlavan di Jaringan Komputer Simposium yang muncul kemudian dalam IEEE Communication Society Magazine. Pada bulan Mei 1985, upaya Marcus memimpin FCC untuk mengumumkan ISM band eksperimental untuk aplikasi komersial teknologi spread spectrum. Belakangan, M. Kavehrad melaporkan percobaan sistem PBX nirkabel kode menggunakan Division Multiple Access. Upaya-upaya ini mendorong kegiatan industri yang signifikan dalam pengembangan dari generasi baru dari jaringan area lokal nirkabel dan diperbarui beberapa lama diskusi di radio portabel dan mobile industri.
Generasi pertama dari modem data nirkabel dikembangkan pada awal 1980-an oleh operator radio amatir, yang sering disebut sebagai radio paket ini. Mereka menambahkan komunikasi data pita suara modem, dengan kecepatan data di bawah 9.600-bit / s, untuk yang sudah ada sistem radio jarak pendek, biasanya dalam dua meter band amatir. Generasi kedua modem nirkabel dikembangkan FCC segera setelah pengumuman di band eksperimental untuk non-militer penggunaan spektrum penyebaran teknologi. Modem ini kecepatan data yang diberikan atas perintah ratusan kbit / s. Generasi ketiga modem nirkabel maka ditujukan untuk kompatibilitas dengan LAN yang ada dengan data tingkat atas perintah Mbit / s. Beberapa perusahaan yang mengembangkan produk-produk generasi ketiga dengan kecepatan data diatas 1 Mbit / s dan beberapa produk sudah diumumkan oleh waktu pertama IEEE Workshop on Wireless LAN.

Tipe dari Jaringan Nirkabel

Sama halnya seperti jaringan yang berbasis kabel, maka jaringan nirkabel dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe yang berbeda berdasarkan pada jarak dimana data dapat ditransmisikan.

• Wireless Wide Area Networks (WWANs)
Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya. Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya Global System for Mobile Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga Code Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang dilakukan untuk transisi dari 2G ke teknologi 3G (third generation) yang akan segera menjadi standar global dan memiliki fitur roaming yang global juga. ITU juga secara aktif dalam mempromosikan pembuatan standar global bagi teknologi 3G.

• Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs)
Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi jaringan yang berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk mentransmisikan data. Jaringan akses nirkabel broadband, yang memberikan pengguna dengan akses berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak diminati saat ini. Meskipun ada beberapa teknologi yang berbeda, seperti multichannel multipoint distribution service (MMDS) dan local multipoint distribution services (LMDS) digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel broadband masih terus membuat spesifikasi bagi teknologi-teknologi tersebut.

• Wireless Local Area Networks (WLANs)
Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan. Atau WLAN terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda dalam lingkungan gedung. WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara stasiun-stasiun dan network backbone yang ada saat itu. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point, jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan.Pada tahun 1997, IEEE meng-approve standar 802.11 untuk WLAN, yang mana menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2 megabits per second (Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru yang dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru lainnya adalah 802.11a, yang mana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan maksimum 54 Mbps melalui frekuensi 5 GHz.

• Wireless Personal Area Networks (WPANs)
Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar 30 feet. Data Bluetooth dapat ditransmisikan melewati tembok, saku ataupun tas. Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh suatu badan yang bernama Bluetooth Special Interest Group (SIG), yang mana mempublikasikan spesifikasi Bluetooth versi 1.0 pada tahun 1999. Cara alternatif lainnya, untuk menghubungkan peranti dalam jarak sangat dekat (1 meter atau kurang), maka user bisa menggunakan cahaya infra merah.Untuk menstandarisasi pembangunan dari teknologi WPAN, IEEE telah membangun kelompok kerja 802.15 bagi WPAN. Kelompok kerja ini membuat standar WPAN, yang berbasis pada spesifikasi Bluetooth versi 1.0. Tujuan utama dari standarisasi ini adalah untuk mengurangi kompleksitas, konsumsi daya yang rendah, interoperabilitas dan bisa hidup berdampingan dengan jaringan 802.11. Dengan Bluetooth, kita juga dapat membangun jaringan nirkabel. Jaringan komputer yang menggunakan Bluetooth ini dikenal dengan sebutan Personal Area Network (PAN). Jumlah maksimum komputer yang dapat berhubungan adalah 8, yakni 1 komputer sebagai master dan 7 lainnya sebagai slave. Sebuah PAN dapat dikonfigurasi dengan tipe Ad Hoc maupun dengan tipe Acces Point.


Gambar 16.9
Namun pada modul ini akan dibahas konfigurasi dengan tipe Ad Hoc.Untuk membangun PAN Bluetooth dengan tipe Ad Hoc maka diperlukan minimal 2 buah komputer dengan fasilitas Bluetooth. Berikut cara membangun PAN Bluetooth dengan tipe Ad Hoc pada Windows XP services Pack 2 :
1. Pertama kali lakukan setting IP pada properties di control panel > network connections > Bluetooth network connections . Caranya klik kanan pada iconnya seperti terlihat pada Gambar 16.10 berikut :

Gambar 16.10. Windows explore
2. Kemudian akan muncul kotak dialognya dan pilih TCP/IP kemudian klik propertiesnya. (Gambar 16.11)


Gambar 16.11. Kotak Dialog Bluetooth network properties
3. Lakukan setting IP addressnya sesuai dengan yang anda inginkan, misal 192.168.5.1, setelah selesai klik ok. ( Gambar 16.12)

Gambar 16.12. Setting IP Address
4. Setting IP address komputer lain sehingga berada dalam range dan class yang sama.
5. Klik 2X icon Bluetooth network connections , maka akan muncul kotak dialog Bluetooth Personal Area Network D vices. Kemudian klik add untuk memilih lawan koneksi. Lanjutkan proses hingga Bluetooth komputer lain ditemukan. Pilih computer yang terdeteksi dan klik connect dan tunggu hingga proses selesai. (Gambar 16.13 ).

Gambar 16.13. Kotak dialog Bluetooth Personal Area Network Devices

6. Sekarang komputer sudah terhubung dalam PAN dan bisa melakukan Sharing, hal ini bisa di cek di My Network Places > Entire Network , disitu nama komputer lawan akan muncul (Gambar 16.14)

Gambar 16.14 Sharing File
16.5.1. Personal Area Network Tipe Ad Hoc
Langkah - langkah setting Personal Area Network Tipe Ad Hoc
1. Klik kanan pada icon bluetooth yang ada di system tray. Pilih menu Advanced Configuration. (Gambar 16.18)
2. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Bluetooth Configuration.Klik tab Local Services.
3. Pada bagian Services name klik tombol Properties.
4. pada tab General anda akan melihat bagian Select the type of service to offer remote
devices. Pilih Allow others devices to create private network with this computer. Kemudian klik OK. (Gambar 16.19 )
5. berikutnya sama dengan langkah 1 sampai 4 padacobaan 4.3. setting PAN tipe Ad Hoc pada Windows X:P services pack 2 ( setting IP address).
6. Klik menu Entire Bluetooth Neighborhood dan pilih komputer lawan kemudian klik 2x Network Access pada menu servis -servis yang ada.
7. Tunggu proses hingga selesai apabila berhasil akan ada logo yang menunjukkan telah terkoneksi dan anda siap untuk sharing file.



Multimedia dan Komunikasi Nirkabel

Memilih produk multimedia dan jaringan nirkabel untuk Linux itu gampang-gampang susah. Gampang jika tersedia informasi lengkap dan kita yakin bahwa produk siap digunakan di Linux. Susah, karena tidak semua produsen menyediakan informasi lengkap kepada masyarakat.
Salah satu yang sangat berbeda antara cara menggunakan hardware di Linux dengan di Windows adalah ketersediaan software, yang biasanya dalam bentuk CD. Hampir semua produk hardware yang beredar saat ini, hanya menyediakan CD untuk Windows. Tapi, itu bukan berarti bahwa hampir semua produk itu tidak dapat
digunakan di Linux. Karena, para pengembang program Linux telah menyertakan driver dan program dalam CD distro Linux, atau menyimpan pada server web dan ftp di Internet. Contohnya, semua distro Linux populer telah menyertakan driver bttv untuk kartu TV, serta program xawtv dan radio untuk nonton siaran televisi dan mendengarkan siaran radio di Linux.

Kamera digital dan video
Kadang-kadang kita bisa dibuat bingung akan fungsi sebuah peranti yang kita beli. Disebut ponsel tapi bisa dipakai untuk mengambil gambar, bukankah ini fungsi sebuah kamera? Sebut saja peranti lain, kamera misalnya bisa berfungsi untuk mengambil gambar bergerak sebagaimana layaknya sebuah kamera video meskipun masih dengan durasi yang pendek. Hampir semua produk kamera saat ini dapat dihubungkan langsung dengan komputer, melalui kabel USB. Karena secara umum peralatan USB di kamera ini dikenali oleh Linux sebagai media penyimpanan seperti halnya USB stick, maka hampir semua kamera digital dapat diakses Linux. Jika program khusus pengakses kamera seperti gtkam atau gphoto tidak dapat mengenali, Anda dapat menggunakan desktop KDE atau GNOME dengan file manager Konqueor atau Nautilus untuk mengakses gambar atau video di kamera. Simak ulasan dan pengujian sebuah kamera digital yang sempat singgah di lab kami.

Televisi dan radio
Kalau dahulu, radio, televisi dan video menjadi primadona untuk hiburan di rumah. Dan komputer hanya untuk pengolahan data. Sekarang fungsi yang dijalankan oleh peranti-peranti ini sudah menjadi satu,
dengan melengkapi komputer Anda dengan kartu tuner televisi dan radio. Kartu-kartu TV yang dibahas InfoLINUX bulan ini bisa menjadi pertimbangan untuk menjadikan komputer di rumah dan kantor Anda menjadi piranti multimedia.
Kesan Linux sangat sulit mengenali kartu TV sirna jika Anda dapat memilih kartu dengan jenis chipset yang tepat, misalnya bt878 atau bt848. Dua produk
kartu TV yang kami review menggunakan chipset
bt878 langsung dikenali dapat berfungsi baik di
beberapa distro Linux. Sebaliknya, tiga produk kartu TV lainnya, meskipun ada yang dikeluarkan oleh
vendor yang sama, belum tentu bisa langsung Anda
gunakan di Linux. Ulasan tiga produk yang tidak
langsung siap (ready) digunakan di Linux itu dapat Anda simak pada “Linux Ready” edisi ini.

Jaringan tanpa kabel
Jangan lupa, beberapa waktu yang lalu jaringan Internet di Indonesia sempat dimatikan beberapa saat untuk menolak pembatasan jaringan nirkabel. Dimulai dengan berjamurnya warnet-warnet yang menggunakan teknologi jaringan tanpa kabel. Sekarang sudah banyak ISP yang menawarkan koneksi wireless ini.
Bagaimana tidak menarik, dengan beberapa peranti yang mudah didapatkan dan pengetahuan mengenai teknik telekomunikasi, setiap orang akan bisa membangun jaringannya sendiri tanpa perlu menarik kabel sepanjang jalan. Apalagi jika lokasi Anda sulit dijangkau peranti komunikasi yang berbasiskan jaringan kabel dan serat optik. Kalau keadaannya sudah seperti ini yang menjadi alternatif adalah komunikasi nirkabel, meskipun secara performa masih kurang bisa diandalkan dibandingkan dengan kabel atau serat optik. Peranti untuk membangun sebuah jaringan kecil berbasiskan wireless LAN adalah dengan kartu jaringan wireless dan sebuah Wireless Access Point. Cara mengonfigurasi peralatan wireless ini di Linux juga tidak sulit.