Selasa, 24 November 2009

Aborsi dan Kesehatan Wanita

Faktor-faktor yang ikut mempengaruhi peningkatan ABORSI, meliputi:
  • keinginan memiliki keluarga yang lebih kecil
  • meningkatnya jumlah wanita usia subur
  • pergeseran dari masyarakat pedesaan ke perkotaan
  • kenaikan insidensi aktivitas seksual di luar pernikahan
Aborsi juga menimbulkan kerugian-kerugian lain pada wanita, meliputi:
  • kerugian waktu
  • stres psikologis
  • kerugian biaya, dan
  • lebih banyak lagi beban individual yang lain.
Selain besarnya kerugian secara individual, perawatan komplikasi aborsi menimbulkan beban yang berat bagi sistem kesehatan di negara berkembang, tempat terjadinya 99% dari seluruh kematian ibu di dunia.Di negara seperti indonesia, perawatan komlpikasi aborsi dapat mengkonsumsi hingga 50% anggaran rumah sakit.

Tindakan efektif tentang ABORSI adalah memerlukan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana wanita membuat keputusan yang lebih baik tentang bagaimana wanita membuat keputusan reproduktif dan bagaimana keputusan-keputusan seperti ini dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya yang berhubungan dengan fertilitas, kondisi - kondisi yang mempengaruhi akses kontasepsi dan cara-cara yang menyebabkan perubahan sosial dan pembangunan ekonomi berpengaruh terhadap status, peran, dan kesempatan wanita. Meskipun begitu, kebutuhan akan pemahaman pengalaman dan kebutuhan wanita secara lebih mendalam merupakan alasan tidak adanya tindakan ABORSI bagi wanita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar