Pada tugas Softskill kali ini saya akan membahas desain pemodelan grafis yaitu "Proses Pemodelan 3D". Proses pemodelan 3D ini membutuhkan beberapa
tahapan untuk pembentukannya. Seperti obyek apa yang ingin dibentuk sebagai
obyek dasar, metoda pemodelan obyek 3D, pencahayaan dan animasi gerakan obyek
sesuai dengan urutan proses yang akan dilakukan. Desain permodelan grafis sangat berkaitan dengan grafik komputer.
Berikut
adalah kegiatan yang berkaitan dengan grafik komputer:
1. Pemodelan geometris : menciptakan model matematika dari objek-objek 2D
dan 3D. Motion Capture/Model 2D yaitu langkah awal untuk menentukan bentuk model
obyek yang akan dibangun dalam bentuk 3D. Dalam tahap ini proses
penentuan obyek 2D memiliki pengertian bahwa obyek 2D yang akan dibentuk
merupakan dasar pemodelan 3D. Pemodelan obyek 3D memiliki corak yang berbeda dalam
pengolahannya, corak tersebut penekanannya terletak pada bentuk permukaan
obyek. Dasar Metode Modeling 3D terbagi menjadi beberapa jenis metode pemodelan obyek yang disesuaikan dengan kebutuhannya
seperti dengan nurbs dan polygon ataupun subdivision.
a. Modeling polygon
merupakan bentuk segitiga dan segiempat yang menentukan area dari permukaan
sebuah karakter. Setiap polygon menentukan sebuah bidang datar dengan
meletakkan sebuah jajaran polygon sehingga kita bisa menciptakan bentuk-bentuk
permukaan. Untuk mendapatkan permukaan yang halus, dibutuhkan banyak bidang
polygon. Bila hanya menggunakan sedikit polygon, maka object yang didapat akan
terbagi sejumlah pecahan polygon.
b. Modeling dengan NURBS (Non-Uniform
Rational Bezier Spline) merupakan metode paling populer untuk membangun sebuah
model organik. Kurva pada Nurbs dapat dibentuk dengan hanya tiga titik saja.
Dibandingkan dengan kurva polygon yang membutuhkan banyak titik (verteks)
metode ini lebih memudahkan untuk dikontrol. Satu titik CV (Control verteks)
dapat mengendalikan satu area untuk proses tekstur.
2. a. Rendering : memproduksi citra yang lebih solid dari model yang telah
dibentuk. Rendering adalah proses akhir dari keseluruhan proses pemodelan
ataupun animasi komputer. Dalam rendering, semua data-data yang sudah
dimasukkan dalam proses modeling, animasi, texturing, pencahayaan dengan
parameter tertentu akan diterjemahkan dalam sebuah bentuk output. Dalam
standard PAL system, resolusi sebuah render adalah 720 x 576 pixels.
Bagian
rendering yang sering digunakan:
* Field Rendering : sering
digunakan untuk mengurangi strobing effect yang disebabkan gerakan cepat dari
sebuah obyek dalam rendering video.
* Shader adalah sebuah tambahan
yang digunakan dalam 3D software tertentu dalam proses special rendering. Biasanya
shader diperlukan untuk memenuhi kebutuhan special effect tertentu seperti
lighting effects, atmosphere, fog dan sebagainya.
b. Texturing ini untuk menentukan karakterisik sebuah
materi obyek dari segi tekstur. Untuk materi sebuah object bisa digunakan
aplikasi properti tertentu seperti reflectivity, transparency, dan refraction.
Texture kemudian bisa digunakan untuk meng-create berbagai variasi warna
pattern, tingkat kehalusan/kekasaran sebuah lapisan object secara lebih detail.
3. Animasi : Menetapkan/menampilkan kembali tingkah laku/behaviour objek
bergantung waktu.
4. Graphics Library/package (contoh : OpenGL) adalah perantara aplikasi dan
display hardware(Graphics System). Image dan Display merupakan hasil akhir dari keseluruhan proses dari
pemodelan. Biasanya obyek pemodelan yang menjadi output adalah berupa gambar
untuk kebutuhan koreksi pewarnaan, pencahayaan, atau visual effect yang
dimasukkan pada tahap teksturing pemodelan. Output images memiliki Resolusi
tinggi berkisar Full 1280/Screen berupa file dengan JPEG,TIFF, dan lain-lain.
Dalam tahap display, menampilkan sebuah bacth Render, yaitu pemodelan yang
dibangun, dilihat, dijalankan dengan tool animasi. Selanjutnya dianalisa apakah
model yang dibangun sudah sesuai tujuan. Output dari Display ini adalah berupa *.Avi, dengan Resolusi maksimal Full
1280/Screen dan file *.JPEG.
5. Application program memetakan objek aplikasi ke tampilan/citra dengan
memanggil graphics library.
6. Hasil dari interaksi user menghasilkan/modifikasi citra.
7. Citra merupakan hasil akhir dari sintesa, disain, manufaktur, visualisasi
dll.
Sumber :
http://srini.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4140/3+Grafik+Komp-Konsep+Dasar.pdf
http://journal.uii.ac.id/index.php/media-informatika/article/viewFile/13/12%3Cbr%20/%3E
1).http://sarapanmatahari.wordpress.com/2010/06/07/pengertian-desain/
2).http://www.creativebrain.web.id/media.php?action=readnews&id=82&title=Pemodelan%20Karakter#ixzz11USde4tb
3).http://upamy.blogspot.com/2010/02/disain-pemodelan-grafik.html
4).http://kyogrevs.wordpress.com/2010/11/11/desain-pemodelan-grafik/
kita juga punya nih artikel mengenai obyek 3d, berikut linknya semoga bermanfaat ya :D
BalasHapushttp://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/3003/1/IMG_0013.pdf